Organizational skill

Di umur kita sekarang, siapa sih yang tidakĀ pernah ikut organisasi? Waktu masih SD pasti ada beberapa orang yang pernah menjabat sebagai ketua kelas, sekretasi bendahara, atau seksi-seksi lainnya, begitu juga di dunia sekolah menengah. Kalau di Sekolah Menengah Pertama kita bisa ikut organisasi siswa intrasekolah atau yang lebih dikenal dengan OSIS, nah kalau di Sekolah Menengah Atas, kalian bisa ikut sebagai OSIS atau ikut berpartisipasi dalam eskul-eskul yang ada di sekolah, dan bisa menjadi pengurus dalam eskul terserbut. Dari situ kita bisa mendapatkan banyak sekali pengalaman-pengalaman yang bisa membuat kita menjadi dewasa, salah satu pengalaman tersebut adalah kemampuan dalam berorganisasi.

 

Hal tersebut tidaklah sulit untuk didapat. Dengan mengikuti sebuah organisasi saja, kalian bisa mendapatkan sebuah kemampuan dalam berorganisasi. Pengalaman pertama saya dalam berorganiasi adalah saat saya sedang mengali ilmu di jenjang sekolah dasar. Saat itu saya menjadi seksi kesehatan pada saat saya kelas 4 SD. Walau tak terlalu sibuk dalam mengurus kesehatan, pada saat itu saya sangatlah merasa senang. Saat naik pangkat menjadi siswa sekolah menenggah pertama (SMP), saya menjadi anggota organisasi siswa intrasekolah saat saya kelas 2 SMP. Disana saya menjabat selama setahun di bidang seksi kelengkapan upacara. Saya juga sempat membantu event-event sekolah seperti 17 Agustusan. Saat itu saya mulai merasakan rapat, kerjasama, komunikasi dan berbagai macam organization skill.

 

Lalu saat saya sudah menjadi seorang siswa putih abu-abu, saya pun mencoba untuk bergabung di organisasi yang mengurus Gereja di tempat saya beribadah. Saya beribadah di Gereja Kristus Bogor sejak saya masih balita, mengikuti sekolah minggu, ibadah remaja dan ibadah umum. Pertama kali saat saya kelas 1 SMA, saya melihat banyak sekali teman saya yang bergabung menjadi Bagian Pengutus remaja (BP Remaja). Saya pun ingin sekali menjadi BP remaja, saat itu saya pun mencoba berbicara kepada ketua BP saat itu, lalu saya dimasukan kedalam kelompok kerja (pokja) yang mengurus tentang olahraga. dalam pokja tersebut saya mengatur keuangan, jadwal dan lain sebagainya. Saat SMA kelas 2 akhir, saya pun dipanggil untuk menjadi BP Remaja. Sampai sekarang saya pun masih menjadi anggota BP remaja. Saya mengurus di Bidang 3. Bidamg 3 adalah bidang yang menggurus tentang event-event, kurikulum para pengajar, dan acara-acara.

 

Saya sempat mengurus berbagai macam jenis acara saat menjabat sebagai anggota bidang 3. Bidang 3 sempat menbuat acara seminar kuliah yang di khususkan untuk anak-anak SMA yang sebentar lagi akan masuk kuliah. Selain itu banyak lagi event-event yang kita urus, seperti forum pemusik dan worship leader(WL), forum guru pembimbing dan lainnya. Saat ini saya sedang menghandle training pemusik dan WL. Training ini dibuat untuk meregenerasi pemusik-pemusik dan para WL yang sudah tidak di Bogor lagi. training ini pula membantu para remaja untuk mengenal apa arti ibadah, music dan lainnya. Disini saya mendapatkan banyak pengalaman yang menambah organizational skill saya. Mulai dari berkomunikasi di depan umum, mengatur jadwal, mempersiapkan pembicara, mempersiapkan materi dan lain sebagainya.

 

Saat ini saya sedang memasuki masa-masa perkuliah semester awal. Walau sekarang saya di Jakarta, saya teteap mengurusi training tersebut. Saya sebeneranya juga ingin merasakan bagaimana berorganisasi si masa-masa perkuliahan ini , terutama saya ingin sekali mencoba bergorganisasi di organisasi-organiasasi yang berada di Binus, atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sedang saya ikuti.

 

Jadi marilah manteman, kalian tidak akan rugi jika ikut organiasi, karena itu sangatlah membantu mengembangkan organizational skill kalian šŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *